Monday, December 17, 2007
Quotation
MANDIRI
Mmm, sejujurnya, setelah nulis kata2 yang diatas td, sesaat ku merasa sedih karna rasa sepi yang tiba2 menyergap. Tampaknya terlalu berlebihan ya,apa karena lg dengerin lagu Ebit G. Ade-menjaring matahari?hehehe, nuduh :p Tapi, bener apa yg dibilang lagu itu: ”hidup terus diburu, berpacu dengan waktu”..ga ada waktu utk terus2an mengasihani diri, dah dari sononya hidup adalah perjuangan utk mencapai tujuan akhir yang diharapkan, lagian sapa bilang sendiri?emgnya org lain jg ga berjuang?kita sekarang kan sedang sama2 berjuang :)
Makasih banyak bwt org2 yg udah menjadi penguatku :)
Sunday, October 07, 2007
Sedekah ke siapa ya??
Akhirnya kemarin aku dapet cara lain untuk bersedekah..tapi aku mau cerita dulu.
Awalnya aku agak keberatan sama org yg ngasi uang angkot lebih, karna nanti si supir angkot jadi netapin standar yang lebih tinggi ke penumpang lain..tapi setelah beberapa waktu ngamatin tukang angkot, pandanganku itu agak berubah..Bang supir angkot itu, meskipun udah kerja dari pagi ampe malem untuk ngejar setoran (kerja kerasnya mungkin lebih besar dibanding kita2), masih juga kesusahan untuk menuhin targetnya, belum lagi dijutekin ma penumpang, stress dijalanan klo lg macet, di bentakin&diklaksonin ma mobil2 pribadi yg lg ga sabaran, pungli dijalanan, makin bikin mereka susah&uang yg mereka dapet untuk anak-istri dirumah sedikit sekali.. Kasian sekali bang supir itu..tapi ada satu hal yang kutangkap:mereka butuh bantuan keuangan, tapi mereka ga serta merta jadi pengemis, mereka tetep berusaha & bekerja..Jadi, supir angkot itu mungkin lebih baik untuk ngedapetin sedekah daripada para pengemis (pendapat pribadi, tapi mudah2an bisa jadi amal). Trus tentang standar ongkos yang naik?hehehe itu siy hanya perkiraan sendiri aja.. Emang segampang itu naikin tarif??para supir angkot juga kan punya sistem sendiri dalam netapin tarif..malah seringnya org2 pada kurang klo bayar angkot (sering bgt liat orang yg bayar terus kabur—mmm, pernah jd pengalaman pribadi jg siy :D duuh maaph ya bang).
Pokoknya sekarang siy aku ngajak temen2 yg dah baca tulisan ini utk lebih bersimpati ama bang supir (dan orang ‘kecil’ lainnya siy..): klo bisa kasi ongkos lebih (sambil sedekah), trus bilang makasih sambil senyum ke bang supirnya (senyum juga kan sedekah, jadi dobel tuh), trus kita doain juga..yaah, meskipun mungkin yang kita lakukan itu ga seberapa, tapi Allah tau apa yang ada dalam hati kita..:) wallahu’alam
Purifikasi hidup..
Wallahu’alam
Taufik Ismail (1990)
Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita
Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu
Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat
Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana
Wednesday, September 19, 2007
PESAN RASUL JELANG PUASA
Bermohonlah kepada Allah Rab-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fukara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaran yang dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihanilah anak2 yatim, niscaya dikasihi manusia anak2 yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa2mu. Angkatlah tangan2mu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat2 yang paling utama ketika Allah azza wajalla memandang hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab ketika mereka menyeru-Nya, menyambut ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia, sesungguhnya dirimu tergadai karena amal2mu. Maka, bebaskanlah dengan istighfar. Punggungmu berat menanggung beban (dosamu), maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah Allah Taala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabbul Alamin.
Wahai manusia, barang siapa diantara kalian memberi buka puasa kepada seorang mukim yang berpuasa dibulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan diampuni dosanya yang telah lalu.
(sahabat bertanya: Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian. Rasulullah melanjutkan)
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau dengan seteguk air. Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya dibulan ini, ia akan berhasil melewati jembatan sirathal mustaqim pada hari ketika kaki2 lain tergelincir. Siapa yang memperbanyak shalawat kepadaku dibulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barang siapa pada bulan ini membaca satu saja ayat Al-Quran, maka ganjarannya sama dengan mengkhatam Al-Quran pada bulan lain.
Wahai manusia, sesungguhnya pintu surga dibukakan, maka mintalah kepada Tuhanmu agar pintu itu tak akan ditutup untukmu. Dan pintu neraka ditutup, maka mohonlah kepada Rab-mu agar tidak pernah membukanya untukmu. Setan2 dibelenggu ada dibulan ini dan mintalah agar ia tak pernah menguasaimu.
Amirul mukminin berdiri dan berkata: Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini? Nabi menjawab, Ya Abal Hasan, amal yang paling utama adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.
(diambil dari buku:Majalah Ramadhan)
Wednesday, September 12, 2007
MARHABAN YA RAMADHAN
Sunday, July 15, 2007
Takdir
Menurut Quraish Shihab, Takdir berasal dari kata qadr, yakni kadar, ukuran, dan batas. Segala sesuatu dari yang terbesar hingga yang terkecil, ada takdir yang ditetapkan Tuhan atasnya (lihat QS 65:3). Matahari beredar ditempat peredarannya, itulah takdir Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui, begitu juga dengan bulan (lihat QS 36:38). Rumput hijau atau yang hangus terbakarpun berlaku atasnya takdir Tuhan (lihat QS 87:4-5). Bagaimana ia tumbuh subur, mengapa ia kering, berapa kadar kekeringannya, kesemuanya itu ukurannya telah ditetapkan oleh Allah. Itulah takdir atau sunatullah yang menurut para rasionalis disebut sebagai hukum2 (Tuhan yang berlaku di) alam.
Manusia mempunyai takdir sesuai dengan ukuran yang diberikan oleh Allah atasnya. Makhluk ini tidak dapat terbang seperti burung. Ini adalah takdir-Nya atau ukuran kemampuan yang ditetapkan Tuhan atasnya. Disamping itu, manusia berada dalam lingkungan takdir, sehingga apa yang dilakukanya tidak terlepas dari hukum2 dengan aneka kadar ukurannya itu.
Harus diingat bahwa hukum2 itu banyak, dan kita diberi kemampuan untuk memilih-tidak seperti matahari dan bulan, misalnya. Kita dapat memilih (dengan melibatkan potensi akal, jasad, dan hati-red) yang mana diantara takdir (ukuran2) yang ditetapkan Tuhan yang kita ambil.
Umar bin Khaththab membatalkan rencana kunjungannya ke satu daerah karena mendengar adanya wabah di daerah tersebut. Beliau ditanya: ’Apakah Anda menghindar dari takdir Tuhan?”, Umar menjawab: ”Saya menghindar dari takdir satu ke takdir yang lain”.
Berjangkitnya penyakit akibat wabah merupakan takdir Tuhan. Bila menghindar sehingga terbebas dari wabah, ini juga takdir. Kalau begitu ada takdir baik dan takdir buruk. Tetapi ingat, kita diberi takdir untuk memilih.
Sumber tulisan:
1. Shihab, Quraish. 1994. Lentera hati. Bandung: Mizan. h. 98
2. Hirata, Andrea. 2005. Laskar pelangi. Yogyakarta: Bentang.
Gaya hidup
Sejak memasuki SMP hingga sekarang, lingkungan sekolah berbeda dengan lingkungan waktu kecil(SD). SMP dan SMAku cukup terkenal dengan lingkungan anak2 berada, begitu masuk kuliah, meskipun di perguruan tinggi negri, rasanya juga didominasi oleh anak2 orang berada..Hal ini membawa pengaruh cukup besar untuk menggerus nilai2 yang ditanamkan orang tuaku sejak kecil..Aku mulai mengenal mall, bioskop, tempat karaoke, cafe, restoran, barang2 bermerek dari dunia fashion, lagu2, dan masih banyak lagi kesenangan yang ditawarkan oleh dunia luar. Ketika mengenalnya pertama kali, senang rasanya bisa mengetahui hal baru& ingin mencobanya lagi dan lagi, hanya untuk bisa mengikuti perkembangan teman2.. seperti candu, awalnya hanya karena rasa ingin tau saja, kemudian berkembang jadi hiburan pelepas penat, akhirnya dia menjelma menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi..gaya hidup yang baru ini mengaburkan dan bisa mengesampingkan hal yang benar2 pokok dalam hidup.
Lagi2 aku harus berterimakasih ke kedua orang tuaku, karena nilai2 yang ditanamkan mereka begitu kuat. Setiap kali aku melakukan hal yang sifatnya hambur& berlebihan, akan muncul penyesalan, kesedihan, tidak tenang dan rasa malu, sehingga bisa mencegah penghamburan uang lebih jauh. Pertanyaan yang berulang2 ditanyakan:kenapa aku tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan itu?..Perasaan menyesal itu seringkali muncul biasanya setelah aku melakukan kegiatan seperti:nonton di bioskop, makan2 di restoran mewah, dan sejenisnya.. Buatku, inti dari menonton film yaitu melihat dan mengambil pelajarannya, hal itu tidak melulu harus dilakukan di bioskop, kita masih bisa melihat dr VCD& TV di rumah, begitu juga dengan makan, keutamaan makan adalah mengisi perut supaya tubuh bisa menjalankan aktivitas dengan optimal. Kalau berpakaian, yang penting aurat tertutup, bersih, dan indah..Aku hanya merasa uang yang dipakai itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting..meskipun tidak besar jumlahnya, tapi ada orang lain yang bisa sangat menghargai uang sejumlah itu, aku malu bila mengunakannya hanya untuk memenuhi kesenangan pribadi, aku malu pada 88’4’26’5’8’..
Hehehe, karakter orang melarat ya :p but, it is me.. begitulah caraku bisa merasa tenang dan bahagia..Sama sekali aku tidak menyalahkan orang2 yang membuka usaha hiburan itu, karena mereka hanya menawarkan, adalah pilihan kita untuk membelinya. Tapi kita harus ingat, banyak yang ditawarkan, tapi pilihlah yang dibutuhkan, dan hanya kita sendiri yang tau apa yang benar2 kita butuhkan..
Akhirnya..
Sunday, July 01, 2007
Kematian
”Kemana aku pergi bila aku mati?”, sang kawan balik bertanya.
”Kepada Tuhan!”, jawabnya.
”Aku tak perlu takut, karena aku menyadari bahwa segala sesuatu yang bersumber dari-Nya adalah baik. Dia tidak memberi kecuali yang baik.”
[Shihab, Quraish. 1994. Lentera hati. Bandung: Mizan. h. 101-102]
Usaha = Bergerak..bergerak..dan bergerak
Wallahualam.
Tuesday, June 05, 2007
Komunikasi
Meski begitu, bagi beberapa orang, kata2 kadang dirasa kurang cukup mewakili pengertian yang ingin disampaikan. Naah, jika kita kehilangan kata2/tidak punya kata2, jangan khawatir, karena bukan berarti kita jadi tdk bisa menyampaikan apa yang kita maksud. Kita ambil contoh, rasa marah, tulus, benci, hampa, sayang, cinta, bisa dirasakan orang lain meski tidak terucap, hal ini karena segala hal yang tersimpan dalam hati sedikit banyak akan tercermin dari perilaku, mimik wajah, sorot mata..tidak melulu lewat kata2..dan penyampaian maksud hati melalui sikap/perilaku akan lebih mengena ke hati orang lain.
Jadi, saya berkesimpulan: kata2 yang diucapkan/tertulis bisa jadi kehilangan makna ketika tidak tercermin pada sikapnya.. :)
(namun saya tetap menghargai&kagum pada orang2 yang memiliki perbendaharaan kata dan kemampuan merangkai kata dengan sangat baik, itu kelebihan yang patut disyukuri)
Menadahkan tangan
Pria itu merasa malu dan membatalkan niatnya untuk menemui nabi. Keesokan harinya, didorong oleh istrinya, ia menguatkan diri untuk menemui kembali Rasulullah dengan niat yang sama. Namun saat dia sudah di depan rasul, wasiat nabi terdengar semakin keras ditelinganya. Dengan perasaan malu, pria tadi mengucapkan salam dan kembali pulang kerumahnya, berkutat dengan kemelaratan yang mendera keluarganya.
Ketiga kalinya, ketika merasa benar2 tidak ada jalan keluar lagi, pria tersebut memberanikan diri untuk kembali menghadap rasulullah. Rasulullah tersenyum dan berkata :
"Kami membantu siapa yang meminta bantuan, tapi Allah menjamin kebutuhan mereka yang merasa cukup dan menahan diri dari menadahkan kepada org lain"
Nasihat itupun bergema dan menguatkan hati dan keyakinannya. Dia tersadar untuk menemukan kunci dari permasalahannya. "Aku harus berusahakeras dan cukup bersandar kepada Allah", dengan tekad, usaha, dan keyakinan barunya, pria tadi semakin keras berusaha mencari kayu bakar lalu menjualnya. Dia terus bekerja keras hingga tak lama berselang usahanya semakin maju dan dia sudah memiliki beberapa budak untuk membantunya.
Yup..cukuplah Allah yang menjamin kebutuhan kita..:)
Kisah dan hikmah
Jika saya memegang selama 1 menit
Pada saat mengajar murid2nya, seorang guru yang bijak mengangkat segelas air dan bertanya kepada murid-muridnya
Siswa: "200 - 500 g guru"
Guru : "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama kamu memegangnya. Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan saya akan sakit.Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin kalian harus membawa saya ke rumah sakit"
- Berat sebenarnya sama, tapi semakin lama memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya
- Apa yang harus kita lakukan? Letakan gelas tersebut, istirahatlah sejenak. Luangkanlah waktu untuk mengumpulkan tenaga sebelum mengangkatnya lagi
Diambil dari buletin tafakuran, edisi 20.
CINTA
Cinta tak harus berbalas
Bagai rindu yang tak harus bertemu
Cinta bukan tuk meminta
Tapi cinta adalah tuk memberi
Cinta karena Allah membuat hati nyaman
tanpa rasa gundah gelisah
karena pamrih berharap sesuatu
Berusaha sekuat raga
Lalu ikhlas menerima segala takdir-Nya
Cinta terhadap sesuatu karena Allah,
membuat hati tentram
Tak pantas seseorang menderita karena cinta..
Sebab cinta diciptakan untuk membuat hati tersenyum
dan bersyukur atas anugrah-Nya.
Thursday, May 24, 2007
CINTA
Iya, rumit untuk ngedefinisikannya, buktinya belum ada definisi bersama untuk 5 kata itu, tiap orang punya definisi masing2. Begitu juga dengan saya. Karena ini blog saya, jadi boleh dong saya nulis definisi saya tentang cinta disini, hehehe..Yaah, anggep aja ini definisi orang yang masih baru mikirin tentang cinta, pengalamannya masih siki’ kalii :p
Awalnya saya beranggapan bahwa mencintai itu indah, dan dicintai itu lebih indah. Tapi ternyata anggapan saya itu terbalik, sekarang saya menganggap bahwa dicintai itu indah dan mencintai itu lebih indah. Kenapa? karena dengan mencintai kita bisa membuat diri kita sendiri bahagia, dengan mencintai kita bisa selalu tersenyum, bisa selalu bersikap ramah, bisa selalu berbuat baik dihadapan yang kita cintai. Mencintai adalah sikap yang bisa membawa kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain, intinya cinta akan membawa kebaikan bagi lingkungan. Bukankah untuk menciptakan perdamaian juga didasari oleh cinta?? Ketika mencinta, kita akan selalu berharap yang terbaik untuk yang kita cintai. Cinta tidaklah menjerumuskan, karnanya dengan perasaan sayang dan cinta kita bisa mengatakan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah (asalkan ego ga ikut terlibat :p).
Mencintai identik dengan memberi. Buat saya, cinta yang tulus adalah memberi dengan sepenuh hati, tanpa pamrih. Artinya, ketika kita mencintai seseorang (misalnya), kita memberikan cinta itu dengan tulus tanpa peduli apapun balasan darinya, namun jika kita mendapat balasan berupa cinta lagi, maka itu adalah keindahan yang patut disyukuri. Tapi bila kita melihat pada diri sendiri, yang bisa kita lakukan adalah mencintai, kita tak bisa memaksa orang lain untuk mencintai kita, kita juga tak akan pernah bisa menguasai hati orang yang kita cintai, selain tak bisa, kita juga tdk punya hak untuk melakukan hal itu. Cinta tdk harus memiliki.
Saya melihat bahwa cinta seharusnya membebaskan (tidak membikin hati susah, tapi justru bahagia), beruntung dan bersyukurlah bagi orang yang bisa mencinta, karena dia dianugrahi kemampuan untuk bisa menciptakan kebahagiaan bagi dirinya, dari Sang Pencinta. Subhanallah :)
Thursday, May 03, 2007
Aku adalah aku
Pernah ga ngerasa minder? Saya pernah ngerasa kaya gitu. Saya mikir: kok diciptain kaya gini sih: badan ga tinggi jg ga pendek (pas2an lah, hehehe), tampang pas-pasan (pas utk jd model hahaha), kemampuan pas-pasan, otak pas-pasan, untuk ngapalin susahnya bukan main, ngapalin ama temen, mulainya barengan, tapi dia tiba2 dah selesai lagi, lha saya masih berkutat di halaman2 depan,,nasiiib jadi orang pas-pasan. Rasanya hidup ini ga adil..
Setelah melewati proses perenungan (ciee, sok bgt siy), akhirnya ditemukan permasalahannya : saya selalu melihat segala sesuatunya pake kacamata duniawi, makannya jadi cape sendiri dan malah mikir yang nggak2 ke Allah..Seharusnya kan ngeliat segala sesuatu tu dengan standar yang Allah bikin. Sesuai dengan tujuan Allah menempatkan kita di dunia: Ibadah, maka hal yang akan diliat oleh Allah adalah keimanan&ketakwaan (terlihat dari hati&perbuatan kita)..Ketika pertama kali kita dilahirkan di dunia, setiap orang diberikan hati yang bersih, ga ada yg nggak (kita semua tau kan klo bayi itu suci, polos, dan bersih), dari sini kita bisa melihat betapa ADIL-nya Allah..Jadi standar adil tu bukan dari otak, fisik, atau rejeki yang dimiliki oleh seseorang, tapi ada di hati..Apakah dengan kelebihan atau kekurangan yang dimiliki, kita tetap bisa menjaga kebersihan hati sebagaimana ketika dilahirkan??
Mudah-mudahan dengan cara pandang tentang keadilan ini bisa membuat kita selalu bersyukur dengan segala yang ada pada diri kita..Ga masalah orang lain punya kelebihan2 yang ga kita miliki, daripada mikirin kelebihan orang lain, lebih baik kita mengoptimalkan segala potensi yang kita miliki, karena kita tidak mempertanggung jawabkan potensi orang lain, yang akan kita pertanggung jawabkan di hadapan-Nya adalah diri kita sendiri: apa yang sudah kita lakukan dan bagaimana kita tetap menjaga kebersihan hati kita.. setujuu?
Kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita sukai. Oleh karena itu berusahalah untuk selalu menyukai apa2 yang kita dapatkan
Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan2 di sebuah ladang. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggilnya. ”kamu pasti anak baru disini, cepat atau lambat kamu akan mengetahui bahwa pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang lainnya, karena saya mampu mengangkut banyak barang untuknya. Saya kira binatang sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya”, ujarnya dengan sinis.
Anjing kecil itu menundukan kepalanya dan pergi. Tiba2 dari kandang sebelah, ia mendengar suara seekor lembu:”Saya adalah binatang yang paling terhormat disini, sebab tuan pemilik ladang ini selalu membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak berguna bagi keluarga disini”, dengan nada mencemooh.
Belum lagi kesedihannya hilang, ia mendengar teriakan biri-biri: ”Hai lembu, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya. Aku memberi bulu pada pemilik ladang ini. Aku memberi kehangatan kepada seluruh keluarga disini. Tapi kata-katamu soal anjing kecil itu memang benar. Dia sama sekali tidak bermanfaat disini”.
Satu demi satu binatang disitu ikut serta mencemooh anjing kecil, sambil menceritakan betapa tinginya kedudukan mereka diladang itu. Ayam berkata bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga bagaimana dia telah melenyapkan tikus-tikus dari ladang itu. Semua sepakat kalau si anjing kecil itu adalah mahluk tak berguna dan tak sanggup memberikan sumbangan apapun bagi keluarga itu.
Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil itu pergi ke tempat sepi dan mulai menangis menyesali nasibnya. Sedih rasanya, sudah yatim piatu, dianggap tak berguna, disingkirkan dari pergaulan pula..
Ada seekor anjing tua diditu mendengar tangisan tersebut, lalu dia mendengarkan keluh kesah si anjing kecil: ” Saya tidak dapat memberikan sumbangan kepada keluarga disini, saya hanyalah hewan yang paling tidak berguna disini”, keluh si anjing kecil sambil terisak2.
Dengan terharu, anjing tua berkata: ”Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, kamu tidak bisa menghasilkan telur, susu, ataupun bulu. Tapi, bodoh sekali jika kamu menangisi sesuatu yang tidak mampu kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan untuk membawa kebahagiaan dan manfaat”.
Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan kelihatan amat lelah karena perjalanan jauh, anjing kecil itu lalu menghampirinya, menjilat kakinya, dan melompat kepelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang dan anjing kecil itu berguling2 dirumput disertai tawa ria. Akhirnya pemilik ladang itu memeluk dia erat2, mengelus2 kepalanya, kemudian berkata: ”Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna bila kamu menyambutku seperti ini. Kamulah yang paling berharga diantara semua binatang di ladang ini. Kamu kecil, tapi sangat mengerti arti kasih sayang”.
Pesan moral:
- Jangan bersedih ketika kamu tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain lakukan, bila memang kamu tidak memiliki kemampuan untuk itu.
- Tetapi, apa2 yang dapat kamu lakukan, kerjakanlah itu dengan sebaik2nya
Arti hidup (1)
Kehidupan abadi hanya ada di alam akhirat. Kita hidup didunia hanya sebentar saja..digambarkan, 1 hari diakhirat = 1000 tahun di dunia. Jika rata2 usia manusia adalah 60 thn, maka usia tersebut sebanding dengan: 60/1000 = 0.06 hari akhirat = 0.06 hari x 24 jam = 1.44 jam. Jika dibandingkan dengan kehidupan abadi di akhirat, maka hidup kita di dunia ini kurang dari 1,5 jam. Namun kehidupan yang sebentar itu yang akan menentukan, di surga/neraka kah tempat kita..
Jadi, hidup didunia itu sepenuhnya adalah ujian. Kalau bukan untuk diuji, lalu kenapa Allah tidak langsung memasukan saja manusia ke surga? Hal ini karena surga hanya diperuntukan bagi orang-orang yang pantas. Standar kepantasan itu, Allah yang menentukan. Aturan main untuk hidup di dunia, Allah yang membuat. Manusia itu diuji setiap saat, untuk melihat apakah dapat selalu taat pada aturan main atau tidak..Apakah proses yang kita jalani itu untuk melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya atau malah mengabaikan aturannya?..
Segala aturan Allah terdapat dalam Al-Quran, dan Allah menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan. Semua isi Al-Quran adalah sebagai petunjuk bagi manusia agar bisa mencapai dunia bahagia-akhirat surga. Isi Al-Quran bukan untuk menyusahkan manusia. Al-Qur’an bukan kewajiban, Al-qur’an adalah kebutuhan kita, untuk kepentingan kita sendiri..Ibaratnya seperti makan. Makan adalah kebutuhan, tapi saat kita sedang sakit, kita merasa makan menjadi kewajiban supaya bisa cepet sembuh. Jadi, bila kita masih merasa berkewajiban dalam melaksanakan aturan main dari Allah, mungkin kalbu dan pikiran kita sedang sakit..
Isi Al-Qur’an sangat lengkap, hubungan kita dengan Allah, hubungan kita dengan manusia lain (rasul, orang tua, tetangga, sesama muslim, non-muslim, anak, suami/istri, teman), kita dengan alam, diatur oleh Al-Qur’an. Pelaksanaan Al-qur’an tidak boleh setengah2, tidak boleh memilih ayat2 tertentu yang disukai saja untuk dilaksanakan, selalulah berusaha untuk melaksanakan perintah yang ada di dalam Al-Quran secara menyeluruh (dimulai dengan hal2 yang paling mudah untuk dilakukan), Masuklah islam secara kaffah(sempurna)..
Jadi, segala hal yang kita alami selama di dunia (senang dan susah), adalah ujian. Maka hal yang seharusnya dilakukan yaitu bersyukur bila diberi kesenangan, dan bersabar bila diberi kesulitan..Rata2 ujian yang paling sulit kita hadapi yaitu kesusahan..mulai sekarang, saat hadapi kesulitan, hilangkan dari pikiran kita, keluh kesah, buruk sangka pada Allah, misalnya ’Allah ga sayang ma saya, kenapa saya dikasih hidup yang susaaah mulu’..Pada saat seperti itu, ingatlah, pada hakikatnya seluruh kehidupan kita adalah ujian..tapi jangan takut, ujian kita hanya sebentaaar saja (kurang dari 1,5 jam kok), sabar ya, never give up..kita saling mengingatkan ok :)
Tuesday, February 06, 2007
Ilmu yang bermanfaat
Monday, February 05, 2007
Kenang-kenangan Kuliah KA
Cintaku
Oh....
Mengapa diriku....
Memandang pun rasa tak mampu....
Dirimu disana.... Berbicara tak tentu....
Hening....
Lidah kelu, otak beku
Terpesona oleh ketidakjelasan yang nyata
Hatiku tak terperi
Terdampar diri dalam lamunan
Kemanakah ku akan menggapai?
Kuingin cahaya untukku melihat
Kuingin udara untuk ku hidup
Kuingin...... Dirimu....
Mungkinkah.....
Kuingin dirimu seutuhnya...
Milikku seorang....
Tak terbagikan....
Jika cinta itu manis bagai madu
Kuingin menjadi lebahnya
Jika cinta itu menyakitkan
Biarlah diri ini tetap menderita
Sakit yang tak terobati
Ijinkan aku jadi milikmu
Biar dunia yang menjadi saksi
Biar langit yang menaungi
Dan deras hujan yang menyemangati
Ku kan jadikan cintaku prasasti
Takkan hanyut terbawa asa
Takkan lekang dimakan waktu
Itu......
Janjiku......
Cintaku abadi
Cintaku suci
Cintaku hanyalah untukmu
Tak terbagi dan tak tercuri
Menanti
Jikalau hatimu gundah tak berdaya
Datanglah kemari dengan harapan
Harapan akan sembuhnya luka yang menganga
Ku kan selalu menerimamu
Karena dirimulah satu..
Takkan mampu tergantikan
Walau oleh mentari sekalipun....
Genting yang berbunyi, memanggil dirimu tentu
Dalam harap, dalam khayal, dalam cerminan
Takkan mampu ku mengelak
Haruskah ku hidup dalam naungan kegelapan
Ketika diseberangku bertahta kilauan cahaya
Datanglah.....
Kemarilah....
Seberangi lautan dan jelajahi pegunungan
Demi diriku yang menanti dalam gelap dan sepi
Biarlah waktu menjadi saksiKesetiaan diriku sampai mati
Dongeng kehidupan yang kau nanti
Tak akan melengahimu lagi
Keheningan
Bagai ombak yang bergulung
Gemuruh suara dalam pekat
Apakah kau mendengar?
Bagai sinar rembulan dimalam purnama
Hati riang tak terkira
Apakah kau melihat?
Bagaikan nyanyian angin di musim semi
Menenangkan dan membawa kedamaian
Apakah kau merasakan?
Dimanakah dirimu?
Tulikah dirimu?
Butakah?
Atau hatimu telah beku?
Dimanakah diriku sekarang berada
Raga disini jiwa disana
Terlepas tanpa arah
Terikat dalam maya
Hanya kau tempatku berharap
Berharap untuk bebas, bebas dari keterkungkungan ini
Jiwaku, Oh.... tiada dapat berpesan makna
Lalu harus kemanakah ku bawa untaian sisa hidup
Saat kutahu jalanku tak membawa bahagia
Haruskah ku menyerah dan berhenti
Karena kini hati tak mampu lagi menampung harapan
Tidak!! Ku tak ingin menyerah di sini...
Walau tanpa harap.... walau tanpa daya....
Kuingin terus maju dan melangkah...
Memulai sesuatu yang baru....
Hingga hidup tersenyum kembali padaku
Duka
Kisah sedih di hari minggu...
Bagai hembusan angin di pantai
Memandang jauh ke depan...
Tanpa rasa... tanpa asa...
Makna hilang tanpa jejak
Tertutup oleh kabut yang tebal
Hanya aku dan bintang yang berbayang
Sepi, pekat, hitam, kelam....... Aarghh!!
Kegelapan kadang begitu bersahabat
Padanyalah ku memaknai langkah-langkah kehidupan
Menghadirkan sedih pada bahagia
Sepi laksana kekasih
Menyelimuti dalam damai namun pedih
Menguak luka yang menganga perih...
Sendiri ku disini
Menatap luka yang tergerogoti
Oleh hidupku yang kian sunyi
Tak sabar kumenanti
Datangnya nirwana di hati
Agar luka ini terobati
Sadar membawaku memaknai
Hidup takkan berhenti walau duniamu hancur
Maka harapku takkan usai disini
Hehehe tnyata norak juga ya..puisi yang cerminin kesedihan&keputus asa-an..Puisi yang ngeceritain ttg mata kuliah KA ini, akhirnya terbukti, diakhir semester, nilai memutuskan bahwa kami harus mengulang kuliah ini lg di taun depan hahaha..Tapi ga nyesel kuliah bareng kalian gals ;)