Tidak tampak..bukan berarti tidak ada..

Thursday, November 06, 2008

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji hanya bagi Allah Rabb Semesta Alam, karena hanya atas pertolongan, kasih sayang dan izin-Nya akhirnya tesisku bisa terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Disini aku mau mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
1. Dr. Adi Pancoro dan istrinya (Bu Ria) selaku pembimbing tugas akhir, atas motivasi, ilmu, wawasan, nasehat dan keteladanan yang telah diberikan,
2. Keluarga besar penulis
4. Dr. Endah Sulistyawati dan Dr. Erly Mawarni selaku Ketua Prodi Bioteknologi SITH ITB, atas motivasi, saran dan bantuan yang memperlancar penyelesaian studi ku,
5. Dr. Sonny Suhandono, Dr. Fenny Martha, Dr. Ernawati G. dan Dr. I Nyoman P. Aryantha selaku pembahas tesis dan penguji sidang tesis, atas saran dan kritik yang diberikan untuk perbaikan tesis ku,
6. Seluruh staf pengajar Prodi Bioteknologi SITH ITB, atas konsep ilmu dan wawasan yang diberikan selama menjalani studi,
7. Riset Unggulan ITB atas dana penelitian yang diberikan, hehehe ;)
8. Puri Arta, partner kerjaku selama penelitian, terima kasih atas kerjasama, semangat dan segala bantuannya selama penelitian,
9. Seluruh karyawan/i Ilmu Hayati PAU untuk fasilitas dan bantuan yang diberikan selama penelitian, terutama Pak Misbah dan Mas Ihsan Nul yang telah banyak direpotkan selama di Lab :D
10. Temen-temen di Laboratorium Genetika dan Molekuler SITH-ITB: Latri, Listya, Teh Ima, Teh Nisa, Teh Ian, Teh Nia, Teh Krisna, Teh Citra, Teh Ryani, Izza, Dini, Sarip, Resna, Ulfah, Maya, Weni, Yelli, Imoth, Arif, Bagus, Reza, Armel, Yola, Rasi, Gerry, Putri, Acy, Adi, Teh Onad, Nadya, Teh Dewi, Fima, Mbahrevi, Tatang, Dina, yang selalu bikin lab jadi tempat yang menyenangkan
11. Temen2 seangkatan Bioteknologi dan Biologi 2006: Latri, Sarah, Teh Mimi, Olivia, Yuyung, Vidia, Dewi, Bu Erma, Celine, untuk kebersamaan, diskusi dan keceriaan selama melewati masa-masa perkuliahan yang sulit,
12. Saras, Nety, Dwi, dan keluarga mereka yang suka ngasih semangat selama aku kuliah :) juga temen2 kimia ITB lainnya
13. Semua pihak yang telah membantu secara moral, material dan spiritual yang ga dapat disebutkan satu persatu.
Sekali lagi, dari hati terdalam aku mengucapkan:
TERIMA KASIH BANYAK :)
Hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang sanggup membalas semua kebaikan kalian..dan semoga Allah membalasnya dengan sebaik-baik balasan dari-Nya amiin..

Wednesday, September 10, 2008

Etika Dakwah

Abis baca artikel di Koran Republika ttg Etika Dakwah yang ditulis ama Arifin Ilham, jadi keinget materi yang dikasih di DMM (Diklat Mahasiswa Muslim) Gamais thn 2002 atau 2003(berapa ya,lupa)??..Salah satu materi di DMM itu nekenin kalo kita adalah Dai sebelum menjadi apapun (dokter, dosen,mahasiswa, dsb). Intinya, dimanapun kita berada dan kapan pun itu, peran utama kita adalah pendakwah: menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran, aplikasinya bisa dengan lisan, tulisan, harta, jabatan, seni, atau potensi apa pun yang Allah karuniakan kepadanya. Hmm, berat ya..tapi jangan lupa, tidak ada kerja yang paling mulia di muka bumi ini, selain kerja kepada Allah, yaitu dakwah (QS 41: 34)..Nah, dalam ngemban tugas itu ada etikanya:
1. ikhlas (QS 98:5), kunci utama ibadah, agar perjalanan dakwah bertabur berkah (QS 37: 99)
2. teladan, inilah kekuatan dakwah sebenarnya. Apa yang ada dihatinya itulah yang dia ucapkan, apa yang diucapkan itulah yang diamalkan karena dia tahu besarlah kemurkaan Allah kepada mereka yang tidak konsekuen (QS 61:3).
3.`Aabid, ahli ibadah. Sebaik-baik juru dakwah adalah Rasulullah. Beliau tidak pernah putus berzikir (QS 33: 41-44), Tahajjud (QS 17: 79), berjamaah di masjid (QS 9:18), menjaga wudhu, puasa sunah, dan sebagainya. Kekhusukan dan kesenangan ibadah membuat hati bersih, pikiran jernih, bicara pun menjadi hikmah, akhlak pun mulia.
4. istiqamah dan tsiqqoh (QS 41:30), komitmen dan konsisten, tidak ragu, tidak rapuh, tidak minder, apalagi riya, tidak mudah tergoda, tidak memilah tempat atau siapa yang mengundang, dan sungguh aib besar bagi yang menentukan tarif dakwahnya. Mereka yang dicintai akan dihargai, tapi mereka yang minta dihargai tidak akan dicintai oleh umat.
5. tidak merasa paling suci (QS 53: 32). Sibuknya di waktu luang adalah asyik memperbaiki diri dan paling cepat koreksi diri.
6. paham fikih dakwah. Ada tabligh, taklim, dan tarbiyah..Dia berbahasa sesuai tempat dan sesuai dengan kemampuan umatnya (QS 14: 4). Bukan hanya menyampaikan, tetapi yang penting tersampaikan.
7. terus semangat belajar sebagaimana semangatnya mengajar (QS 3: 79).
Isinya berat ya, tapi kita niatkan spy kita bisa ngemban amanah itu dng baik, yuk dimulai dengan Bismillah..

Monday, September 08, 2008

Optimis..

Gadis itu diam saja ketika kakaknya berkomentar menanggapi keluhannya.Kakaknya berkata bahwa masalah-masalah yang sedang dihadapinya akan terlewati dengan baik. Si adik merasa seakan-akan sang kakak tidak mengerti masalah yang baru diceritakan. ‘Kakak ga tau kondisi yang sebenarnya sih, makannya bisa ngomong dengan tenangnya kalo semua masalah pasti beres, coba kalo kakak yang ngadepin langsung masalah ini, ga akan segampang itu ngasi komentar’ gerutu hati si adik yang tiba-tiba merasa kesal karena tanggepan positif sang kakak dirasakan malah makin membebani dirinya dan bertentangan dengan keinginan dirinya untuk menyerah..
Hingga beberapa waktu kemudian ucapan kakak terbukti, masalahnya bisa terlewati dengan baik…

Pesan yang ingin disampaikan:
Jangan cepat meremehkan optimisme orang lain (apalagi orang tua), akan lebih baik kalau kita meng-amin-i supaya harapan2 positif tersebut bisa terwujud..optimisme2 tersebut adalah doa, diucapkan secara tulus oleh orang2 yang memang mengharapkan yang terbaik buat kita..jadi, hargailah dan bersyukurlah karna masih ada orang2 yang percaya pada kemampuan kita, mendukung dan mendoakan kita dengan tulus.. dan juga, selalu tumbuhkan jiwa positif dalam diri kita bahwa kita bisa mengatasi kesulitan2 yang ada, dengan keyakinan bahwa setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan..Setelah kita sendiri memiliki jiwa positif, barulah kita bisa menularkan semangat positif pada orang lain disekitar kita.. :)
[sssttt..ide tulisan ini muncul setelah ga sengaja dengerin obrolan 2 org ce yg abis marahan. Kondisinya ku ganti jd adik dan kakak]

Assalamu'alaikum.. :)

waaah blogkuwww..lama tak bersua, kangeeennn (hehehe, tampak berlebihan yak :p)
Wajar lah, dah ampir 4 bulan ga diisi..haaah?4 bulan? lama jg ya, ga kerasa..waktu berjalan dengan cepatnya..kemana aje tuh 4 bulan?sebenernya ada 2 kegiatan yang cukup menyita waktu dlm 4 bulan terkhir, yaitu:
1. Pernikahan..yups..alhamdulillah aku dah nikah, akad&resepsi tgl 27 Juli 2008 lalu :). Mohon doanya, semoga Allah memberkahi&merahmati keluarga kami.
2. Tesis..mohon doanya juga bwt ini, smoga dilancarkan proses kelulusannya..amiiiiiiiiiiiiin..
Sukses juga buat semua-nya yaaa ^_^

Thursday, May 29, 2008

Quotation

Semua hal yang kiranya bisa membawa pada TUJUAN dan CITA-CITA mu, dekati terus dan ambilah segala peluang yang ada..kemudian, biarkan Tuhan menuntun langkahmu
=)

Sunday, April 27, 2008

Kun Fayakuun

Aku nonton film ini sejak pertama kali diputer, sayangnya baru bisa ngeposting sekarang. Kesan ttg film ini bagus :)

Inti yang ditangkep dari film ini:
Dalam menghadapi masalah apapun, janganlah kita patah semangat, tetaplah bersabar dan terus berusaha. Mintalah pertolongan hanya kepada Allah melalui doa yang kita panjatkan seusai shalat fardu, Tahajjud, dhuha, juga laksanakan ibadah sunat lainnya seperti puasa, dan jangan lupa bersedekah, sesungguhnya sedekah itu merupakan jalan keluar bagi bermacam-macam persoalan, serta pembuka pintu rezeki dan keberkahan..Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan (QS 94:5-6). Dan Kun Fayakuun, apabila Allah berkehendak, maka jadilah (QS Yaasin:82)

Saturday, March 29, 2008

:)


Alhamdulillah hasil sekuensingnya dah dateng, makasih ya temen2 buat doanya.
Doa itu kan kekuatan. Doa sambil ikhtiar merupakan wujud dr harapan, doa ketika ngadepin kesenangan merupakan wujud rasa syukur, doa ketika ngadepin kesusahan merupakan peneguh hati supaya bisa bersabar dan numbuhin semangat baru. Pokoknya jangan lupa untuk selalu berdoa disegala kondisi (aku masih tetep nitip doa niy, hehehe).
Mudah2an Allah melapangkan hati kita untuk bisa menerima segala ketetapan-Nya dengan ikhlas, syukur dan sabar. Amiin..

Nb: ada yg bilang dlm 2 thn terakhir iringan doaku utk org yyg lg ultah sama kyk yg diatas terus..hehehe, maaph ya, tp ku rasa doa itu baik untuk kita, seumur hidup, jadi jng bosen yaks ;)

Sunday, March 23, 2008

Kasih Sayang Allah dalam kisah Adam

Dah lama aku beli buku 'aku beriman maka aku bertanya'-jeffrey lang tp ga beres2 bacanya. Bukan krn buku itu isinya ga menarik, tp lbh krn bukunya dipinjem org, trus belakangan ini aku sering tergoda nonton DVD, baca novel&komik hehehe..setelah bosen baca novel&komik, ahirnya buku ini pun kulirik dan sedikit demi sedikit dibaca juga, agak lama emg bacanya, krn aku lebih seneng utk ikut menikmati&merenungi apa yang tertulis disana..Tulisan dibawah ini merupakan salah satu bagian yang kusuka dari buku itu. Melalui kisah adam dan hawa, aku bisa melihat Kasih Sayang Tuhan yang sangat besar bagi manusia, sejak diciptakannya manusia sampai sekarang. Selama ini banyak yg masih beranggapan bahwa turunnya manusia ke bumi krn murka Allah..Coba baca lebih lanjut yuk, mungkin kalian jg jadi sependapat dng ku?smoga saja :)

Bismillahirrohmaanirrohiim

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman:”Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S. 2:30)

Allah memfirmankan ayat ini disurga dengan maksud memberitahu para malaikat bahwa Dia akan menempatkan manusia dibumi untuk mewakili-Nya. Tetapi tiada kata-kata dalam ayat tersebut yang menceritakan kesalahan adam dan hawa

Dan Dia mengajarkan kepada Adam seluruh nama (benda-benda), kemudian memperlihatkannya kepada para malaikat, dan Dia berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar (Q.S. 2:31)

Al-Quran menjawab pertanyaan malaikat dengan pertama-tama memperlihatkan kemampuan akal manusia (untuk belajar). Selanjutnya, Allah meletakan benda-benda yang nama-namanya disebut oleh Adam di depan para malaikat, dan berfirman “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar”. Ini secara gambling memperlihatkan bahwa akal manusia merupakan argument amat penting dalam jawaban Tuhan atas pertanyaan malaikat.

Mereka berkata: “Mahasuci Engkau, tak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. 2:32)

Malaikat-malaikat mengakui ketakmampuan mereka untuk menjawab tantangan Allah

Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah diberitahukan kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” (Q.S. 2:33)

Kemudian Allah menunjukan kemampuan Adam yg lain: kemampuan bahasa untuk menyebutkan seluruh benda, symbol verbal segala sesuatu yang diketahuinya, seluruh pikiran, pengalaman, dan perasaannya. Allah telah menganugrahi manusia kemampuan untuk berbuat salah, tetapi juga memberinya kemampuan-kemampuan lain yang sangat unggul dan tak diberikan kepada malaikat. Para malaikat keberatan karena hanya memerhatikan satu sifat manusia, yaitu kemampuannya untuk berbuat kerusakan dan kesalahan, akan tetapi mereka tidak mengetahui sifat lainnya.Adam telah menunjukan keunggulan akalnya, yang tak dimiliki malaikat.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ”Sujudlah kamu kepada Adam,” mereka pun sujud kecuali iblis; ia menolak dan menyombongkan diri; dan ia termasuk golongan yang tidak beriman. (Q.S. 2:34)

Malaikat sujud dan mengakui kelebihan Adam. Akan tetapi, iblis menolak untuk sujud; dan berangkat dari penolakan iblis ini, Al-Quran mengisahkan awal-mula timbulnya dosa. Menurut Al-Quran, akar timbulnya dosa bukanlah uang, sifat rakus, atau nafsu birahi, tetapi kesombongan

Dan Kami berfirman:”Hai Adam, diamilah olehmu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. 2:35)
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula, dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan dibumilah tempat tinggalmu dengan segala kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan” (Q.S. 2:36)


Larangan ini merupakan yang pertama-tama mereka langgar. Peristiwa ini menyiratkan sebuah makna yang amat penting, bahwa itulah pilihan bebas pertama Adam dan Hawa, itulah kali pertama mereka memilih selain apa yang diperintahkan Tuhan.
Kemudian Allah menurunkan manusia ke bumi. Pertanyaan para malaikat dan surah Al-Baqarah ayat 34 telah terlebih dahulu mengisyaratkan apa yang kelak akan terjadi di bumi. Kata-kata Tuhan ”dibumilah tempat tinggalmu dengan segala kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan” bukanlah kata-kata yang sedang marah atau menghardik.

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. 2:37)

Ayat ini juga sama sekali tak menunjukan kemarahan Tuhan, tetapi malah menekankan ampunan dan kasih sayang Tuhan. Ayat selanjutnya menunjukan bahwa kata-kata yang Adam terima dari Tuhannya adalah kalimat pelipur lara yang sarat dengan harapan.

Kami berfirman:”Turunlah kamu dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, barang siapa mengkuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati (Q.S. 2:38)

Dua ayat tersebut dituturkan secara simpatik. Pasangan Adam dan Hawa diusir dari surga untuk memulai kehidupan mereka di bumi. Mereka pasti menyesali perbuatan yang telah mereka lakukan dan mencemaskan kehidupan mereka di tempat yang tak familiar. Tuhan mendekati dan menyirami mereka dengan ampunan dan kasih sayang. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka akan selalu mendapat tuntunan dari-Nya, dan mereka tak perlu merasa takut selama mengikuti tuntunan Tuhan. Bila Tuhan mengampuni pasangan itu, mengapa Dia tetap menempatkannya di bumi? karena kehidupan di bumi, menurut Al-Quran, bukanlah hukuman. Keberadaan manusia di bumi mempunyai tujuan yang lebih besar.

Adapun orang-orang yang tak beriman dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya (Q.S. 2:39)

Kemudian Al-Quran melanjutkan kisah awal kehidupan manusai dengan melihat akhir kehidupan manusia di akhirat. Ayat ini memberitahukan keadaan orang-orang kafir yang menyangkal ayat-ayat Tuhan di bumi. Tuhan mengakhiri percakapan dengan pasangan manusia pertama dalam kata-kata yang menghibur dan menyejukan, dan mengingatkan pembaca pada ayat berikutnya tanpa memutus alur berpikirnya..

Subhanallah :)

eh, bukunya belum selese dibaca tau2 dah ngilang lg dr mejaku, tnyata dipinjem temen sepupu. Jadi ga beres2 bacanya bukan krn aku males ya, hehehe..Gpp, smoga bermanfaat :)

Monday, March 17, 2008

Dalam Do'aku

Sapardi Joko Damono


Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata,
yang meluas bening siap menerima cahaya pertama,
yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala,
dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa,
yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil
kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja
yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,
yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu,
yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana,
bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku,
yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya,
yang setia mengusut rahasia demi rahasia,
yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

Aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu

Tebing tak tampak, jurang tak tampak

(Taufiq Ismail)

Untuk Anak-anak Muda Sineas,
Yang Ingin Bebas Tanpa Batas

Di tepi desa kami ada sebuah tebing yang curam
Menghadap ke jurang yang dalam
Di atas tebing itu ada tanah datar lumayan luasnya
Disana anak-anak kecil bisa bermain-main leluasa
Berkejar-kejaran, melompat-lompat kesini dan kesana
Berteriak-teriak, menjerit-jerit dan tertawa-tawa

Karena penduduk desa cinta pada anak-anak mereka
Masih waras dan tak mau anak-anak celaka
Termasuk juga untuk orang-orang dewasa
Maka di tepi tebing dibikinkan pagar sudah lama
Terbuat dari kayu, tua, terbatas kekuatannya
Agar tidak ada yang kepleset terjatuh ke jurang sana
Tebing itu lima puluh meter tingginya
Batu-batu besar bertabur didasarnya
Semak dan belukar di tepi-tepinya
Hewan buas dan ular penghuninya
Kalau orang terjatuh kedalamnya
Akan patah, cedera, cacat dan gegar otaknya

Nah, pada suatu hari
Ada anak-anak ABG berdemonstrasi
Menuntut yang menurut mereka sesuatu yang asasi
Dengan nada yang meleking dan tinggi
Tangan teracung, terayun ke kanan dan ke kiri
Dalam paduan suara yang diusahakan harmoni
”Kami menolak pagar tebing, apapun bentuknya
Kami menuntut kebebasan sebebbas-bebasnya
Bermain, melompat-lompat ke sini dan ke sana
Berkejar-kejaran tak ada batasnya
”Apa itu pagar? Kenapa dibatas-batasi?
Tubuh kami ini hak kami
Kami menggunakannya semau hati sendiri
Apa itu pembatasan?
Konsep kuno, melawan kemerdekaan
Cabut itu pagar, semuanya robohkan!”

Demo berlangsung, hiruk-pikuklah terdengar suara
Heboh seantero kampung dan desa
Orang-orang bertanya, ini ada apa
Kok jadi tegang suasana
Barulah situasi jadi agak reda, karena
Ternyata yang berdemo itu, anak-anak rabun dan buta
”Saudara-saudara, ABG-ABG ini jangan dicerca
Mereka punya kelainan dalam instrumen mata
Banyak yang rabun, mungkin juga buta
Kena virus datang dari kota, luar desa kita
Konsep tebing dan jurang, tak masuk akal mereka
Tak tampak bahaya kedua-duanya
Beritahu mereka baik-baik, sabar-sabar senantiasa
Masih banyak urusan lain di desa kita.” (2008)

Saturday, March 01, 2008

Ga ada judul

Lg inget ttg Gito Rollies..siapa yg nyangka jalan hidup org. Aku yakin klo setiap orang pasti berubah.. bisa jadi lebih baik, atau lebih buruk, tapi siapa yang bisa memastikan kearah mana perubahan itu??Karna ga ada kepastian itulah, kita jg ga bisa ngasih image tertentu ke seseorang yang kita anggep berlaku seumur hidupnya. Kita ga punya hak untuk itu. Segalanya hny milik Allah, jangan sombong dengan diri kita sekarang dan dng semena2 merendahkan orang lain..kalau Allah berkehendak, saat itu juga bisa jadi kondisi akan terbalik

Mhh..

Mau sekuensing...
mmmmhh..takuuuuutttt...
pasrahin deh...apapun hasilnya, itu yg terbaik..
aku dah berusaha yg tbaik..
kita hadapi aja ok..
Masih ada Allah kok..
Bismillahirrohmaanirrohiim
-mohon doanya jg ya-

Wednesday, January 30, 2008

....

Hhh..sedih ga jelas gini..
Serasa hilang jati diri..
Knp jd gini ya????

Monday, December 17, 2007

Quotation

Semakin banyak tantangan, bila kita ikhlas menjalaninya, maka semakin barokah juga apa yang kita kerjakan-Bu Mus (NA Muslimah Hafsari Hamid)

MANDIRI

Waktu lahir, kita memiliki keergantungan yg tinggi pada orang lain. Namun ketika kita mati, kita akan mempertanggung jawabkan segalanya sendiri dihadapan Allah..Artinya, selama proses kehidupan yang kita jalani mulai lahir sampai meninggal, dituntut terjadinya perubahan pada diri kita, dari tergantung pada mahluk menjadi tidak tergantung (mandiri)-karena satu2nya tempat bergantung hanya Allah-. Maka, kita harus mempersiapkan diri dan selalu berusaha untuk bisa melepaskan ketergantungan pada mahluk, dalam segala hal Mungkin akan sulit mencapai hal ini, tapi dengan selalu menyadari bahwa tidak ada yang lebih layak menjadi tempat bergantung selain Allah, akan memudahkan kita menjadi kuat dan mandiri. Orang tua, keluarga, sahabat, semua org (bahkan orang yg ga dikenal sekalipun) bukanlah tempat bergantung, mereka adalah orang2 yang dapat membantu kita untuk menjadi lebih kuat..Yup, Novi..kini saatnya menempatkan sesuatu pada tempatnya, bermetamorfosislah menjadi wanita yang kuat mandiri dan lakukan sesuatu yang berguna buat orang lain..Berusahalah mencapai itu..Bukankah sebaik2 org adalah yang berguna buat orang lain?bukan yang malah nyusahin&repotin orang lain..

Mmm, sejujurnya, setelah nulis kata2 yang diatas td, sesaat ku merasa sedih karna rasa sepi yang tiba2 menyergap. Tampaknya terlalu berlebihan ya,apa karena lg dengerin lagu Ebit G. Ade-menjaring matahari?hehehe, nuduh :p Tapi, bener apa yg dibilang lagu itu: ”hidup terus diburu, berpacu dengan waktu”..ga ada waktu utk terus2an mengasihani diri, dah dari sononya hidup adalah perjuangan utk mencapai tujuan akhir yang diharapkan, lagian sapa bilang sendiri?emgnya org lain jg ga berjuang?kita sekarang kan sedang sama2 berjuang :)

Makasih banyak bwt org2 yg udah menjadi penguatku :)

Sunday, October 07, 2007

Sedekah ke siapa ya??

Suka ngerasa bingung ga siy klo mau ngasi sumbangan ke pengemis/pengamen di jalan?klo aku kadang suka ga yakin uang yang kita keluarkan itu bakal dipake untuk hal yang berguna, lagi pula banyak dari para pengemis itu yang secara fisik masih segar bugar, klo mereka terus2an dikasih uang tanpa perlu usaha, kita malah ngedidik mereka jadi pemalas..Pengennya ngasi sedekah tu ke org yg emg bener2 perlu, tapi dia menjaga dirinya dari meminta2..tapi kan susah bgt nemuin org yg punya harga diri kayak gitu..

Akhirnya kemarin aku dapet cara lain untuk bersedekah..tapi aku mau cerita dulu.
Awalnya aku agak keberatan sama org yg ngasi uang angkot lebih, karna nanti si supir angkot jadi netapin standar yang lebih tinggi ke penumpang lain..tapi setelah beberapa waktu ngamatin tukang angkot, pandanganku itu agak berubah..Bang supir angkot itu, meskipun udah kerja dari pagi ampe malem untuk ngejar setoran (kerja kerasnya mungkin lebih besar dibanding kita2), masih juga kesusahan untuk menuhin targetnya, belum lagi dijutekin ma penumpang, stress dijalanan klo lg macet, di bentakin&diklaksonin ma mobil2 pribadi yg lg ga sabaran, pungli dijalanan, makin bikin mereka susah&uang yg mereka dapet untuk anak-istri dirumah sedikit sekali.. Kasian sekali bang supir itu..tapi ada satu hal yang kutangkap:mereka butuh bantuan keuangan, tapi mereka ga serta merta jadi pengemis, mereka tetep berusaha & bekerja..Jadi, supir angkot itu mungkin lebih baik untuk ngedapetin sedekah daripada para pengemis (pendapat pribadi, tapi mudah2an bisa jadi amal). Trus tentang standar ongkos yang naik?hehehe itu siy hanya perkiraan sendiri aja.. Emang segampang itu naikin tarif??para supir angkot juga kan punya sistem sendiri dalam netapin tarif..malah seringnya org2 pada kurang klo bayar angkot (sering bgt liat orang yg bayar terus kabur—mmm, pernah jd pengalaman pribadi jg siy :D duuh maaph ya bang).

Pokoknya sekarang siy aku ngajak temen2 yg dah baca tulisan ini utk lebih bersimpati ama bang supir (dan orang ‘kecil’ lainnya siy..): klo bisa kasi ongkos lebih (sambil sedekah), trus bilang makasih sambil senyum ke bang supirnya (senyum juga kan sedekah, jadi dobel tuh), trus kita doain juga..yaah, meskipun mungkin yang kita lakukan itu ga seberapa, tapi Allah tau apa yang ada dalam hati kita..:) wallahu’alam


Purifikasi hidup..


“Air laut baru akan kehilangan rasa pahitnya setelah ia menguap ke langit..begitulah air laut menemui kemurniannya, ia harus mengangkasa melewati awan”-Ferroukhi, Le grand voyage-

Alangkah bahagianya jika kita bisa menghadap Sang Khalik dengan kemurnian jiwa sejati. Untuk mencapai kemurnian tersebut, kita harus melewati perjalanan jauh yang penuh rintangan..seperti halnya perjalanan air laut yang mengangkasa..semakin sulit perjalanan, semakin kita memurnikan jiwa kita..dalam setiap rintangan terdapat ampunan dosa dan pahala (jika kita ikhlas). Namun di bulan Ramadhan ini, Allah melimpahkan kasih sayang-Nya, bagi hamba yang sungguh2 berdoa pada-Nya untuk mengampuni dosa2nya, maka doa tersebut akan dikabulkan..Jadi, bukan tidak mungkin kita bisa mencapai kemurnian tersebut, dan seperti disebutkan diawal, apakah yang lebih utama dan lebih indah selain menghadap-Nya dengan kemurnian jiwa sejati? Bulan Ramadhan dan berhaji, (menurut pendapat pribadi) adalah momen yang tepat untuk menyambut kematian terindah kita , jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik2nya. Nah, meskipun sekarang udah memasuki hari-hari terakhir bulan Ramadhan, jangan jadi makin lemes, semangaaat..ada malam lailatul qadr di 10 hari terakhir, ada begitu besar ampunan yang dijanjikan, sapa tau kita tidak akan menemui lagi Ramadhan tahun depan..ingatlah, waktu kematian kita semakin dekat.. kita siapkan perjumpaan kita dengan Sang Kekasih dengan sebaik2 jiwa yang murni :)
Wallahu’alam

RASULULLAH MENYURUH KITA
Taufik Ismail (1990)

Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu
Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat
Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana



Wednesday, September 19, 2007

PESAN RASUL JELANG PUASA

Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari2 paling utama, malam2nya adalah malam2 yang paling utama. Jam demi jam, menit dan detik demi detiknya adalah saat yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu semua diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini setiap hembusan nafasmu menjadi tasbih, tidurmu dibulan ini menjadi ibadah, amalmu diterima dan doa2 mu dikabulkan.

Bermohonlah kepada Allah Rab-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fukara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaran yang dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.

Kasihanilah anak2 yatim, niscaya dikasihi manusia anak2 yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa2mu. Angkatlah tangan2mu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat2 yang paling utama ketika Allah azza wajalla memandang hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab ketika mereka menyeru-Nya, menyambut ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia, sesungguhnya dirimu tergadai karena amal2mu. Maka, bebaskanlah dengan istighfar. Punggungmu berat menanggung beban (dosamu), maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah Allah Taala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabbul Alamin.

Wahai manusia, barang siapa diantara kalian memberi buka puasa kepada seorang mukim yang berpuasa dibulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan diampuni dosanya yang telah lalu.

(sahabat bertanya: Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian. Rasulullah melanjutkan)


Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau dengan seteguk air. Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya dibulan ini, ia akan berhasil melewati jembatan sirathal mustaqim pada hari ketika kaki2 lain tergelincir. Siapa yang memperbanyak shalawat kepadaku dibulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barang siapa pada bulan ini membaca satu saja ayat Al-Quran, maka ganjarannya sama dengan mengkhatam Al-Quran pada bulan lain.

Wahai manusia, sesungguhnya pintu surga dibukakan, maka mintalah kepada Tuhanmu agar pintu itu tak akan ditutup untukmu. Dan pintu neraka ditutup, maka mohonlah kepada Rab-mu agar tidak pernah membukanya untukmu. Setan2 dibelenggu ada dibulan ini dan mintalah agar ia tak pernah menguasaimu.
Amirul mukminin berdiri dan berkata: Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini? Nabi menjawab, Ya Abal Hasan, amal yang paling utama adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.

(diambil dari buku:Majalah Ramadhan)


Wednesday, September 12, 2007

MARHABAN YA RAMADHAN

Alhamdulillah, besok mulai masuk bulan ramadhan..mudah2an kita bisa manfaatin kesempatan ini dengan sebaik2nya untuk menjadi lebih baik dihadapan Allah..saya selalu berharap lebih di bulan ini dan saya yakin Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya :) Maka, untuk meringankan langkah di bulan suci ini, saya memohon maaf dari hati yang terdalam kepada teman2 semua dan tak lupa saya mengucapkan, Selamat menjalankan ibadah di bulan ini. Bismillah..