Beberapa hari yang lalu 2 orang kawan SMA berkunjung ke rumah untuk ngasih undangan pernikahan, sekalian ngobrol..Seneng rasanya pas tau kehidupan salah seorang dari mereka sangat baik: mencapai kesuksesan dalam karirnya, cita-citanya untuk membahagiakan kedua orang tuanya tercapai, bahkan dia dan pasangannya sendiri yang membiayai biaya pernikahan mereka..Celetukan-celetukan mengiri sempat mewarnai perbincangan kami, tapi oleh kawanku itu diingatkan:
Dalam surat Alam Nasyrah ayat 5-6 disebutkan:
jangan liat enaknya aja, sebenernya sebelum kebahagiaan menghampiri ada ujian berat yang harus dihadapi..pada saat itu rasanya sedih, gamang, takut, berat&hampir hilang harapan campur jadi satu..tapi kemudian pasrah, meluruskan niat& berdoa agar pilihan yang diambil bisa membawa kepada keadaan yang lebih baik. Semua dimulai dari titik nol. Jadi kalau sekarang banyak orang yang ingin dengan kesenangan yang dia peroleh, mereka seharusnya jangan melupakan kesulitan yang harus dihadapi dan menyiapkan diri dulu untuk menghadapi kesulitan2 tersebut.Jadi, apakah kita akan mengiri juga dengan kesulitan orang lain? Kita seringkali melupakan kesulitan dibalik kemudahan seseorang..Bukan hal yang salah mengagumi keberhasilan seseorang, tapi yang lebih utama untuk dikagumi adalah proses yang menyertai keberhasilan itu. Dibalik proses itu ada kerja keras, optimisme, kepasrahan yang menjadi energi untuk terus berusaha mencari jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi.
Dalam surat Alam Nasyrah ayat 5-6 disebutkan:
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Dalam tafsir Al-Misbah dijelaskan: Salah satu sunnah Allah yang bersifat umum dan konsisten yaitu “setiap kesulitan pasti disertai atau disusul oleh kemudahan selama yang bersangkutan bertekad untuk menanggulanginya”. Ayat ini memesankan agar setiap orang berusaha mencari peluang pada setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Manusia dituntut untuk berusaha menemukan segi-segi positif yang dapat dimanfaatkan dari setiap kesulitan, karna bersama setiap kesulitan terdapat kemudahan.
No comments:
Post a Comment