Assalamu'alaikum..
Ada beberapa hal yang mau ditulis sejak sebelum idul adha kemarin, tapi belum sempet..Sekarang coba dicicil nulisnya deh :D
Menjelang idul Adha kali ini berbarengan dengan usia kehamilan 9 bulan. Perut yang makin besar ternyata cukup membawa pengaruh ke mood dalam menjalankan tugas, jadi lebih males gitu :D Saking seringnya menunda ngerjain tugas sampai bikin diri sendiri BT karena ga terlaksananya target-target yang udah di buat. Parahnya muncul ketidak percayaan pada diri sendiri. Pada titik ini saya bisa memahami mengapa Nabi Muhammad mengatakan: Perang terbesar adalah perang melawan diri sendiri dan saya juga mendapatkan pemahaman bahwa kepercayaan adalah kunci utama dalam keberhasilan, terutama percaya pada diri sendiri.
Krisis percaya diri yang saya alami itu penyebabnya sederhana, yaitu malas dan menunda-nunda. Kerjaan yang asalnya ringan karena ditumpuk akhirnya jadi banyak dan memberatkan karena penumpukan ini tidak dibarengi dengan mundurnya deadline penyelesaian, stress banget deh..
Hati nurani sebenernya sudah mengingatkan, penundaan pertama masih ditolelir, lama kelamaan ketika menunda, hati nurani muai mempertanyakan/meragukan diri sendiri "bisa selesai gak tuh??"..ini yang saya sebut krisis kepercayaan pada diri sendiri, dan ini sangat berbahaya, kalau diri sendiri saja sudah meragukan dirinya, bagaimana bisa mendapat kepercayaan yang besar?bisa-bisa tidak amanah..
Maka, di momen idul Adha kemarin, saya bertekad untuk bisa menjadi pemenang dalam pertarungan melawan diri sendiri, salah satu parameternya adalah menjadi orang yang dapat dipercaya oleh dirinya sendiri. Indikator teknisnya dalam keberhasilan ini adalah melaksanakan agenda/target yang sudah dibuat semaksimal mungkin, karena agenda/target adalah bentuk janji sendiri yang harus ditepati. #di Bold and di warnain merah tulisannya biar keinget terus hehe :p
Daan kebetulan ada postingan bagus dari Tere Liye berkaitan dengan tekad baru saya kali ini, yang intinya dengan mengalahkan diri sendiri, qt bisa menjadi orang yang mengagumkan tingkat dunia..Cekidot gan ;)
========================================================================
Ada seorang atlet dunia yang mengagumkan--masih hidup, dan masih terus mengejar rekor2nya. Saat ditanya, apa rahasia terbesarnya hingga dia berkali-kali memecahkan rekor dunia? Jawabannya pendek: saya bertanding melawan diri sendiri, saya berusaha terus menerus mengalahkan diri sendiri. Meski amat simpel, tapi ini sesungguhnya jawaban yang super, menjelaskan banyak hal. Tetapi hei, bagaimana bisa dia jadi juara dunia jika dia hanya sibuk melawan dirinya sendiri? Bukankah dia harus peduli dengan catatan waktu pesaingnya? Bagaimana pesaingnya berlatih? Kemajuan pesaingnya.
Tidak, dia tidak peduli.
Baginya, setiap hari menjadi lebih baik, setiap hari memperbaiki rekor sendiri, jauh lebih penting dibanding memikirkan orang lain. Maka itulah yang terjadi, resep ini berhasil, berkali-kali dunia menyaksikan atlet hebat ini memecahkan rekor dunia, rekor yang tercatat atas nama dirinya sendiri. Jika dia hanya sibuk memikirkan orang lain, pesaingnya, boleh jadi dia hanya berhasil memecahkan rekor itu sekali, lantas berpuas diri, merasa cukup. Game over.
Logika memperbaiki diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik ini sangat efektif dalam banyak hal. Sekolah misalnya. Kita tidak perlu peduli kita ranking berapa, kita lulusan terbaik atau bukan, sekolah terbaik atau bukan, pokoknya belajar yang terbaik, maka lihat saja besok lusa, ternyata semua hal datang dengan sendirinya, termasuk ranking dan kesempatan melanjutkan di tempat lebih baik. Juga pekerjaan. Kita tidak perlu peduli siapa pesaing di sekitar, siapa yang akan menyalip dsbgnya, posisi dsbgnya, pokoknya bekerjalah yang terbaik, memperbaiki diri sendiri secara terus menerus. Maka, lihat saja besok lusa, semua pintu2 kesempatan akan terbuka dengan sendirinya.-Tere Liye
1 comment:
Terima kasih artikelnya, memberi semangat positif untuk berusaha menjadi lebih baik setiap hari. (y)
Post a Comment