Tidak tampak..bukan berarti tidak ada..

Thursday, October 10, 2013

Muhammadiyah Gerakanku (1) - Teladan dari Sang Pemimpin

Hai..hai..Assalamu'alaikum :)
Hari ini, ga kerasa udah memasuki tahun ke-4 saya berkecimpung di organisasi Muhammadiyah, tepatnya amal usaha bidang pendidikannya Muhammadiyah.. Alhamdulillah banyak hikmah dan pelajaran baru yang saya dapat di organisasi ini. Paling utama adalah contoh nyata dari pimpinan saya, senang sekali bisa berkenalan dengan beliau :) Beliau adalah seorang perempuan tangguh, gesit, tegas, cerdas, selalu memikirkan "bagaimana bisa meringankan masalah orang lain", dermawan, dan yang paling utama adalah sederhana dalam berpenampilan. Ibu ini adalah pemimpin Aisyiyah Jawa Barat, usianya bisa dibilang cukup muda, sekitar 40-50 tahun, setiap hari tidak pernah saya liat make-up diwajahnya, tapi saya sebagai perempuan aja tetap bisa ngelihat aura kecantikannya. Sebelumnya dia adalah seorang dosen, ketika diamanahkan memimpin sekolah dia melepaskan/cuti dari tugas mengajar di universitasnya, meskipun saat itu kesempatan S3 ke Australia sudah ada di depan matanya. Ketika pertama kali bertemu, dan masih saya ingat sampai sekarang, saya bertanya, "sayang bangeeet, kenapa ibu lepas?", beliau menjawab, 
"Penanaman nilai pada anak-anak ibarat menulis diatas batu, nilai itu akan bertahan seumur hidup. Menanamkan nilai pada orang dewasa ibarat menulis diatas pasir, mudah terhapus"
beliau ingin mengumpulkan bekal untuk kehidupan akhiratnya dari 3 hal (yang merupakan amalan abadi yang akan terus mengalir sampai hari kiamat), yaitu:

  1. Doa anak yang saleh. Pendidikan dasar adalah basic untuk mencetak anak-anak yang saleh
  2. Amal jariyah
  3. Ilmu yang bermanfaat
ke-empat alasan diataslah yang membuatnya mau menerima tawaran memimpin sekolah, dan dia membuktikan dalam 7 tahun kepemimpinannya sekolah Muhammadiyah tempat saya bekerja bisa melesat dengan cepat, dan saya merasa beruntung bisa langsung melihat dan merasakan kiprah wanita ini sehari-harinya, sangat menginspirasi :) Saya belajar betul bagaimana teladan perbuatan lebih berefek daripada kata-kata.

No comments: